TAHAP TAHAP MEMPEROLEH BAHASA ANAK TAHAP PRALINGUISTIK




Pada tahap ini, bunyi bunyi bahasa yang dihasilkan akan semakin mendekati bunyi vokal,  umumnya bunyi-bunyi tersebut belumlah mengacu pada kata atau kalimat dengan makna tertentu. Oleh karena itu, perkembangan bahasaanak pada fase ini disebut tahap pralinguisti.Cobalah bunda perhtikan ketika anak-anak mendekut atau berceloteh. Fase ini berlangsung sejak anak lahir sampai berumur sekitar 12 bulan.
1.      Pada umur 0-2 bulan,anak hanya mengeluarkan bunyi-bunyi refleksif untuk anak menyatakan rasa lapar, haus, sakit atau ketidaknyamanan, serta bunyi- bunyi vegetatif yang berkaitan dengan aktivitas tubuh, seperti batuk, bersin, sandaw, telanan (ketika makan), dan tegukan (ketika menyusu atau minum). Meskipun bunyi-bunyi itu tidak bermakna secara bahasa tetapi merupakan jembatan perkembangan bagi tuturan selanjutnya.
2.      Pada umur 2-5 bulan, anak mulai mendekut dan mengeluarkan bunyi-bunyi vokal yang bercampur dengan bunyi bunyi mirip konsonan. Bunyi itu biasanya muncul sebagai respons terhadap senyum atau ucapan orang tuanya.
3.      Pada umur 4-7 bulan, anak mulai mengeluarkan bunyi yang agak utuh dengan rentang waktu yang lebih lama. Bunyi tersebut mirip vokal dan konsonannya lebih bervariasi. Konsonan nasal (suara yang keluar dari hidung) /m/ dan /n/ sudah mulai muncul.
4.      Pada umur 6-12 bulan, anak mulai berceloteh. Celotehnnya berupa reduplikasi atau pengulangan konsonan dan vokal yang sama, seperti /ba-ba-ba/, /ma-ma-ma/ dan /da-da-da/. Vokal yang muncul adalah vokal dasar /a/ dengan konsonan hambat labial /p,b/, nasal /m,n,n/ dan alveolar /t,d/. Selanjutnya, celotehan reduplikasi tersebut berubah lebih bervariasi. Vokalnya sudah mulai menuju vokal /u/ dan /i/. Konsonan frikatif pun seperti /s/ sudah mulai muncul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faktor-Faktor dalam Memilih Media

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMEROLEHAN BAHASA ANAK

TAHAP-TAHAP PEMEROLEHAN BAHASA ANAK TAHAP TELEGRAFIS